Monday 26 September 2011

Rintihan seorang Ibu


Anakku..
Ibumu tidaklah meminta banyak,ia tidaklah menagih yang bukan-bukan
Yang Ibu pinta kepadamu:
Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu
Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu,agar aku bisa menatap wajahmu agar ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.
Dan ibu mohon kepadamu nak,janganlah engkau memasang jerat permusuhan dengan ibumu.
Jangan engkau buang wajahmu,ketika ibumu hendak memandang wajahmu.
Yang ibu tagih kepadamu:
Jadikanlah rumah ibumu,salah satu tempat persinggahanmu,agar engkau dapat sesekali singgah di sana,sekalipun hanya sedetik.
Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tak pernah engkau kunjungi.Atau sekiranya terpaksa engkau datang engkau tutup hidungmu dan engkau pun berlalu pergi.
Wahai anakku...
Aku ingin melihat wajahmu dan aku tidak menginginkan yang lain.
Wahai anakku..
hatiku terasa teriris,air mataku mengalir,sedang engkau sehat walafiat.
Orang -orang mengatakan bahwa engkau adalah orang yang supel,dermawan dan berbudi.
Wahai anakku..
Apakah hatimu tidak tersentuh,terhadap seoarang wanita tua yang lemah,binasa dimakan oleh rindu berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan.
Mengapa?tahukah engkau?
Karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya...karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya...karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya...karena engkau pula berhasil memutuskan tali silaturrahim.
Wahai anakku..
Ibumu inilah sebenarnya pintu surgamu,maka titilah jembatan itu menujunya,lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis,kema'afan dan balas budi yang baik...Semoga aku bertemu denganmu di sana,dengan kasih sayang Allah ta'ala.Sebagaimana dalam Hadits:
الوالد اسوط ابواب الجنة فان شئت ذالك الباب او احفظه
"Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi.Sekiranya engkau mau,sia-siakanlah pintu itu atau jagalah".(HR Ahmad ,Thirmidzi..dishohihkan oleh Al-Albani).

NB:baca selengkapnya di www.firanda.com

No comments:

Post a Comment