Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya".(HR Bukhari dan Muslim).
Imam Syafi'i menanggapi hadits ini:"Hadits ini adalah sepertiga dari Ilmu".Imam Ahmad juga menanggapi,"Pokok-pokok Islam terdiri dari 3 Hadits,Yaitu:
1.Hadits Umar Bin Khattab ra:"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya dan bahwasannya seseorang mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya,maka ia akan diterima oleh Allah dan Rasul-Nya.Dan barang siapa yang hijrahnya karena mencari kehidupan dunia dan karena wanita yang akan di nikahinya,maka hijrahnya itu hanya memperoleh apa yang di niatkannya."(HR Bukhari:1,54,6689 dan Muslim:1907).
2.Hadits Aisyah r.anha,"Telah bersabda Rasulullah SAW :"Barang siapa mengada-adakan (suatu hal baru) dalam urusan (agama) kami yang (sebelumnya) yang tidak ada dasar dari padanya,maka dia ditolak."(HR Bukhari:2697 Muslim:1718).
3.Hadits Nu'man bin Basyir ra:"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram juga telah jelas,sedangkan diantara keduanya ada hal-hal yang syubhat,yang tidak di ketahui kebanyakan manusia.Barang siapa yang menjauhi hal-hal yang syubhat,maka terpeliharalah agama dan kehormatannya.Dan barang siapa yang terjerumus ke dalam Syubhat,berarti ia telah terjerumus ke dalam yang haram.Sebagaimana penggembala menggembalakan ternaknya di sekitar tempat yang terlarang,maka bisa jadi ia akan menggembalakannya ke tempat yang terlarang tersebut.Ingatlah,setiap penguasa pasti ada hal yang terlarang,dan ingatlah yang terlarang bagi Allah adalah hal-hal yang di haramkan-Nya.Ingatlah bahwa di dalam tubuh (manusia) ada segumpal daging.Dimana bila gumpalan daging itu baik,maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila gumpalan daging itu buruk,maka buruklah seluruh tubuhnya.Ingatlah bahwa gumpalan daging itu adalah HATI."(HR Bukhari:52 Muslim:1599).
Kenapa disebut sepertiga ilmu???Karena seseorang dalam kehidupannya itu harus beramal.Tatkala beramal,maka ia harus mengetahui bahwa amal yang dilakukannya itu halal ataukah haram.Dan untuk mengetahui halal atau haram,maka ia harus tahu hadits Nu'man bin Basyir ra.Kemudian tatkala beramal itu apa amalanya sesuai dengan sunnah ataukah tergolong dalam amalan-amalan baru (di ada-adakan) ,untuk mengetahui hal itu maka ia harus mempelajari hadits dari Aisyah r.anha.
Imam Syafi'i menanggapi hadits ini:"Hadits ini adalah sepertiga dari Ilmu".Imam Ahmad juga menanggapi,"Pokok-pokok Islam terdiri dari 3 Hadits,Yaitu:
1.Hadits Umar Bin Khattab ra:"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya dan bahwasannya seseorang mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya,maka ia akan diterima oleh Allah dan Rasul-Nya.Dan barang siapa yang hijrahnya karena mencari kehidupan dunia dan karena wanita yang akan di nikahinya,maka hijrahnya itu hanya memperoleh apa yang di niatkannya."(HR Bukhari:1,54,6689 dan Muslim:1907).
2.Hadits Aisyah r.anha,"Telah bersabda Rasulullah SAW :"Barang siapa mengada-adakan (suatu hal baru) dalam urusan (agama) kami yang (sebelumnya) yang tidak ada dasar dari padanya,maka dia ditolak."(HR Bukhari:2697 Muslim:1718).
3.Hadits Nu'man bin Basyir ra:"Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram juga telah jelas,sedangkan diantara keduanya ada hal-hal yang syubhat,yang tidak di ketahui kebanyakan manusia.Barang siapa yang menjauhi hal-hal yang syubhat,maka terpeliharalah agama dan kehormatannya.Dan barang siapa yang terjerumus ke dalam Syubhat,berarti ia telah terjerumus ke dalam yang haram.Sebagaimana penggembala menggembalakan ternaknya di sekitar tempat yang terlarang,maka bisa jadi ia akan menggembalakannya ke tempat yang terlarang tersebut.Ingatlah,setiap penguasa pasti ada hal yang terlarang,dan ingatlah yang terlarang bagi Allah adalah hal-hal yang di haramkan-Nya.Ingatlah bahwa di dalam tubuh (manusia) ada segumpal daging.Dimana bila gumpalan daging itu baik,maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila gumpalan daging itu buruk,maka buruklah seluruh tubuhnya.Ingatlah bahwa gumpalan daging itu adalah HATI."(HR Bukhari:52 Muslim:1599).
Kenapa disebut sepertiga ilmu???Karena seseorang dalam kehidupannya itu harus beramal.Tatkala beramal,maka ia harus mengetahui bahwa amal yang dilakukannya itu halal ataukah haram.Dan untuk mengetahui halal atau haram,maka ia harus tahu hadits Nu'man bin Basyir ra.Kemudian tatkala beramal itu apa amalanya sesuai dengan sunnah ataukah tergolong dalam amalan-amalan baru (di ada-adakan) ,untuk mengetahui hal itu maka ia harus mempelajari hadits dari Aisyah r.anha.
No comments:
Post a Comment