Wednesday 29 June 2011

PUISI CINTA DARI "WALI"



Ini adalah senaskah kesedihan yang aku kirimkan.
Melalui diriku yang dipenuhi duka cita oleh jiwa yang lain.
Sesungguhnya kau telah berhasil menghancurkan belengguku dan meraih kemerdekaan.
Sudah bertahun aku mengikat tali cintaku tanpa makna.
Sudah bertahun malamku berlalu dengan mengagungi Maha pencipta dalam persembunyianku yang ditemani oleh keangkuhan dunia.
Kau juga adalah penyembuh dari semua yang salah pada diriku.
Namun saat ini kau juga adalah penyakitku.
Kau seperti mahkota yang dibuat untukku tetapi menghiasi insan lain.
Kau adalah surga,aku yakin itu.
Namun  aku tidak menemukan kunci untuk membuka gerbangya.
Kau ibarat seperti seorang pencuri.
Yang sedang bergembira atas apa yang dicurinya.
Kau memberi segala jiwa dan cinta yang ada.
Jalan cinta sejati hanya dapat ditempuhi oleh mereka yang siap melupakan diri mereka.
Demi cinta,kesetiaan harus dibayar dengan darah dari jantung kita dari ketenangan jiwa kita.
Jikalau tidak,cinta tak berarti apa-apa.
Maka biarkanlah cinta kita menjadi pelindung rasi-rasi kita.
Biarkan kesengsaraan yang dibawa oleh cinta membelah jiwa.
Marilah kita berjalan menuju kepada-Nya.
Menghadap dan bersujud memalingkan wajah kepada-Nya.
Memberikan segala jiwa kepada-Nya dengan membawa cinta sejati yang tak akan pernah mati.
Karena cinta buat-Nya akan kekal abadi.

Salam dari gembala rindu,"WALI"

No comments:

Post a Comment