(Cintaku buatmu bagaikan huruf-huruf yang terpatri disetiap helaian kitab)
Bila kini kusesali
Dikau tak mungkin kembali
Saat jatuh cinta lagi
Adakah yang masih mengerti
Aku masih di sini
Mengira detik-detik terakhir
Kala rinduku berdarah
Masihkah aku teguh menantinya
Tak kan terdaya mengungkapkan rasa
Satu antara resah yang berjuta
Hadirnya gerhana ketika terpancar pelangi yang indah
Saat tertawa berbungakan duka
Bila ada dan tiada putus ditengahnya
Hingga kan berubah lumpuh lafaz semua aura gatra kata.
(Cintaku buatmu bagaikan air yang mengalir di lautan yang sempit)
Bila kini kusesali
Dikau tak mungkin kembali
Saat jatuh cinta lagi
Adakah yang masih mengerti
Aku masih di sini
Mengira detik-detik terakhir
Kala rinduku berdarah
Masihkah aku teguh menantinya
Tak kan terdaya mengungkapkan rasa
Satu antara resah yang berjuta
Hadirnya gerhana ketika terpancar pelangi yang indah
Saat tertawa berbungakan duka
Bila ada dan tiada putus ditengahnya
Hingga kan berubah lumpuh lafaz semua aura gatra kata.
(Cintaku buatmu bagaikan air yang mengalir di lautan yang sempit)
No comments:
Post a Comment