Sunday 26 June 2011

Perdebatan antara Nabi Adam dan Musa 'Alaihimassalam

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah ra,dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Musa mendebat Adam alaihissalam dengan berkata kepadanya,"Engkau telah menyebabkan manusia keluar dari surga dan sengsara karena dosamu."
Adam berkata,"Wahai Musa,Engkau adalah orang yang telah Allah pilih untuk membawa risalah-Nya dan berbicara dengan-Nya,akankah engkau cela aku atas perbuatan yang telah Allah tetapkan atasku sebelum aku diciptakan,atau telah ditentukan kepadaku sebelum aku diciptakan?
Rasulullah Shollallahu alaihiwasallam bersabda:"Adam dapat mengalahkan argumen Musa."(HR Bukhari no.4461).

   Seakan Adam berkata kepada Nabi Musa alahissalam,"Dikeluarkannya aku sebab memakan pohon bukan menjadi sebab dikeluarkannya kalian.Yang menyebabkan hal itu adalah ketentuan dan ketetapan-Nya sebelum aku diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla.Engkau mencelaku atas perkara yang tidak ada kaitannya dengan larangan kepadaku untuk memakan pohon itu dan kemudian aku memakannya.Dikeluarkannya kalian bukan sebab perbuatanku,aku tidak mengeluarkan diriku dan kalian dari surga,akan tetapi itu semua adalah ketentuan Allah dan perbuatan-Nya,Dia memiliki hikmah dalam masalah itu."
   Karena itu Adam alaihissalam dikatakan dapat mengalahkan argumen Musa.
Hadits di atas tidak boleh ditolak karena Shahih dan mutawatir.Namun juga tidak boleh bagi seseorang menjadikan hadits tersebut untuk menjadikan takdir Allah sebagai alasan untuk berbuat maksiat.Karena jika demikian akan lahir perbuatan-perbuatan yang sangat buruk.
  Sebagian ulama mengatakan bahwa jawaban Nabi Adam alaihissalam adalah menjadikan takdir sebagai argumen atas musibah yang menimpanya bukan kemaksiatan yang dilakukannya.

No comments:

Post a Comment