Monday 14 March 2011

AKU AKAN KEMBALI KE PANGKUANMU WAHAI IBUNDA

Aku akan kembali wahai ibunda...untuk mencium keningmu yang suci

Aku akan menumpahkan seluruh kerinduanku dan aku akan menghirup wanginya tangan Kananmu

Aku akan menghamparkan pipiku di pasir yang ada di kedua kakimu jika bertemu denganmu ibunda

Aku akan membasahi tanah dengan air mataku...karena bertemu denganmu

Betapa sering engkau terhalang dari tidur malam agar aku tertidur pulas menutup kedua pelupuk mataku

Betapa sering lehermu kering kehausan untuk bisa menghilangkan dahagaku dengan lembut dan kasih sayangmu

Dan pada hari tatkala aku sakit...tidak akan aku lupakan air matamu yang mengalir seperti derasnya hujan

Dan tidak akan aku lupakan matamu yang bergadang menahan ngantuk karena menghawatirkan aku

Hari itu dimana kita berpisah di pagi hari...sungguh itu adalah pagi yang menyedihkan bagiku

Kata-kata yang tidak mampu mengungkapkan kesedihanmu akibat kepergianku

Dan engkau mengutarakan suatu perkataan padaku yang selalu ingat sepanjang kehidupanku:

Tidak akan kamu mendapatkan dada yang lebih lembut dan sayang kepadamu dari pada dadaku

Allah pemilik alam semesta ini telah berwasiat kepadaku untuk berbakti kepadamu hingga akhir hayatku

Keridhoanmu merupakan kunci kesuksesan...dan mencintaimu adalah cahaya keimananku

Dengan ketulusan do'amu sirnalah kesulitan dan kesedihan

Kecintaanku tulus kepadamu tidak akan terbagi kepada seorangpun

Ibunda...kau menyertai gerakan hatiku dan engkau adalah cahaya pandanganku

Ibunda,engkau adalah senandung yang menyertai lisanku...dengan memandangmu maka hilanglah kegelisahanku

Aku akan kembali kepadamu wahai ibunda,esok...dan aku akan beristirahat dari perjalanan jauhku

Maka aku akan memulai lembaran baruku bersamamu ibunda...ranting-rantingpun akan terhias dengan bunga.

اللهم اغفرلى ولوالدي ورحمهما كما ربياني صغيرا

No comments:

Post a Comment