Friday 30 September 2011

HAJI (Shahih Bukhari)


Kitab Haji


Bab 1: Wajib Haji dan Keutamaannya, dan Firman Allah, "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."(Ali Imran: 97)
750. Abdullah bin Abbas r.a. berkata, "Al-Fadhl bin Abbas mengiringi Rasulullah, lalu datang seorang wanita dari Khats'am. Kemudian al-Fadhl melihat kepadanya dan wanita itu melihat Fadhl. Lalu, Nabi mengalihkan wajah al-Fadhl ke arah lain. Wanita itu berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah mewajibkan hamba-Nya untuk haji. Ayahku terkena kewajiban itu, namun ia sudah tua bangka, tidak kuat duduk di atas kendaraan. Apakah saya menghajikannya?' Beliau menjawab, 'Ya.' Hal itu pada Haji Wada'."
Bab 2: Firman Allah, "Niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka." (al-Hajj: 27-28)

751. Ibnu Umar r.a. berkata,

Sang Panglima Perang Uhud Pun Menangis

     Abdullah bin Rawahah ra adalah salah satu panglima perang Uhud.Tatkala pasukan Islam telah siap untuk berangkat,masyarakat Madinah hadir melepaskan kepergian para panglima Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan memberi salam kepada mereka.Ketika itulah Abdullah bin Rawahah ra menangis.Kemudian mereka bertanya,"Apakah gerangan yang menyebabkanmu menangis?" Ia menjawab,"Demi Allah,aku ini tidak memiliki kecintaan kepada dunia dan tidak pula kerinduan pada kalian,akan tetapi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakan sebuah ayat dari Kitabullah yang menyebutkan tentang neraka,berbunyi:

 (71وان منكم الّا واردها,كان على ربّك حتما مقضيّا (مريم

HAJI


Kitab Haji

Hadits ke-1
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Umrah ke umrah menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabruru kecuali surga." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-2
Dari 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kaum wanita itu diwajibkan jihad? Beliau menjawab: Ya, mereka diwajibkan jihad tanpa perang di dalamnya, yaitu haji dan umrah." Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dengan lafadz menurut riwayatnya. Sanadnya shahih dan asalnya dari shahih Bukhari-Muslim.
Hadits ke-3

Wednesday 28 September 2011

Agama Adalah Nasihat


Dari Abu Ruqoyyah Tamiim bin Aus Ad-Daari rodhiyallohu’anhu, sesungguhnya Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: ”Agama itu adalah nasihat”. Kami (sahabat) bertanya: ”Untuk siapa?” Beliau bersabda: ”Untuk Alloh, kitab-Nya, rosul-Nya, pemimpin-pemimpin umat islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim)
Kedudukan Hadits

Tuesday 27 September 2011

Milikilah Sifat Malu


Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al-Anshari Al-Badri rodhiyallohu ‘anhu Dia berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Sesungguhnya sebagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.” (HR Bukhari)
Malu, Ajaran Para Nabi Yang Tak Pernah Sirna

Sumpah dan Nadzar (Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam)


 Kitab Sumpah dan Nadzar

Hadits ke-1
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjumpai Umar Ibnu Al-Khaththab di suatu kafilah, padahal ia (Umar) sedang bersumpah dengan nama ayahnya. Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam berseru kepada mereka: "Ketahuilah bahwa Allah melarang kalian untuk bersumpah dengan nama ayahmu. Barangsiapa bersumpah, hendaknya bersumpah dengan nama Allah atau diam." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-2

Monday 26 September 2011

Rintihan seorang Ibu


Anakku..
Ibumu tidaklah meminta banyak,ia tidaklah menagih yang bukan-bukan
Yang Ibu pinta kepadamu:
Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu
Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu,agar aku bisa menatap wajahmu agar ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.
Dan ibu mohon kepadamu nak,janganlah engkau memasang jerat permusuhan dengan ibumu.
Jangan engkau buang wajahmu,ketika ibumu hendak memandang wajahmu.
Yang ibu tagih kepadamu:

Jadilah Orang Asing di Dunia (Arba'in Nawawi)





Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: “Rosululloh shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir”. Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati” (HR. Bukhori)

Penjelasan
Hadits ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar berisi nasihat nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada beliau. Hadits ini dapat menghidupkan hati karena di dalamnya terdapat peringatan untuk menjauhkan diri dari tipuan dunia, masa muda, masa sehat, umur dan sebagainya.
Ibnu Umar berkata:

Mintalah tolong kepada Allah (Arba'in Nawawi)



Hadits Ke-19



Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda , “Nak, aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)
Dalam riwayat selain Tirmidzi dengan redaksi: “Jagalah Alloh, niscaya engkau akan senantiasa mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Alloh di waktu lapang niscaya Dia akan mengenalimu saat kesulitan, ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidak akan pernah menimpamu dan apa yang telah ditetapkan menimpamu tidak akan pernah luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran, jalan keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu mengiringi kesusahan.”
Kedudukan Hadits

Saturday 24 September 2011

Bab.Shalat (Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam)


2. Kitab Shalat

Hadits ke-1
Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Waktu Dhuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba, waktu Ashar masuk selama matahari belum menguning, waktu shalat Maghrib selama awan merah belum menghilang, waktu shalat Isya hingga tengah malam, dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit." Riwayat Muslim.
Hadits ke-2
Menurut riwayat Muslim dari hadits Buraidah tentang waktu shalat Ashar. "Dan matahari masih putih bersih."
Hadits ke-3
Dari hadits Abu Musa: "Dan matahari masih tinggi."
Hadits ke-4
Abu Barzah al-Aslamy Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah setelah usai shalat Ashar kemudian salah seorang di antara kami pulang ke rumahnya di ujung kota Madinah sedang matahari saat itu masih panas. Beliau biasanya suka mengakhirkan shalat Isya', tidak suka tidur sebelumnya dan bercakap-cakap setelahnya. Beliau juga suka melakukan shalat Shubuh di saat seseorang masih dapat mengenal orang yang duduk disampingnya, beliau biasanya membaca 60 hingga 100 ayat. Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-5

Thursday 22 September 2011

Sifat-sifat Bidadari

Sesungguhnya segala kenikmatan yang ada di surga tidak bisa dikhayalkan oleh benak kita.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ اللهُ : أَعْدَدَتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَر، وَاقْرَأُوا إِنْ شِئْتُمْ فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Dari Abu Huroiroh, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Allah telah berfirman : Aku telah menyiapkan bagi hamba-hambaku yang sholeh (di surga) kenikmatan-kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata-mata, dan tidak pernah terdengar oleh telinga-telinga, dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia”,
Jika kalian ingin maka silahkan bacalah (firman Allah) :

فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan” (QS As-Sajdah : 17) (HR Al-Bukhari no 3072 dan Muslim no 7310)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata tentang wanita surga :

Wednesday 21 September 2011

Qanaah,Iffah dan Hemat

  • Allah Azza wa Jalla berfirman:"Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya."(QS Huud:6)
  • Allah Azza wa Jalla berfirman:"(berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihat) di jalan Allah,mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi.Orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari meminta-minta.Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya,mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak."(QS.Al-Baqarah:273)
  • Allah Azza wa Jalla berfirman:"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta),mereka tidak berlebih-lebihan,dan tidak pula kikir,dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian."(QS.Al-Furqan:67)

  • Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,dari Nabi SAW bersabda:"bukanlah yang dinamakan kaya itu karena banyaknya harta kekayaan,tetapi yang dinamakan kaya yang sebenarnya adalah kekayaan hati."(HR Bukhari:6446 Muslim:1051)
  • Diriwayatkan Hakim bin Hizam ra ia berkata,"Aku pernah meminta kepada Rasulullah SAW,maka beliau memberi,kemudian aku meminta lagi,maka beliau memberi,kemudian aku meminta lagi,maka beliau memberi,lalu beliau bersabda:"Wahai Hakim,sesungguhnya harta kekayaan itu memang manis dan mempesona,barang siapa yang mendapatkannya dengan kekayaan hati,maka dia akan di berkati,dan barang siapa,mendapatkannya dengan mengharap-harapkan (pemberian dari orang lain),maka dia tidak akan memperoleh berkah.Perumpamaan dirinya seperti orang yang makan,tetapi tidak merasa kenyang.Dan tangan di atas (memberi) lebih baik dari tangan di bawah (yang diberi).Hakim berkata,"Aku berkata,"Wahai Rasulullah,demi Dzat yang mengutusmu dengan benar,aku tidak akan meminta sesuatu kepada seseorang sesudahmu sampai aku berpisah dengan dunia."Kemudian Abu Bakar ra pernah memanggil Hakim untuk memberinya harta,maka ia enggan untuk menerima pemberian Abu Bakar sedikitpun.Kemudian Umar ra pernah memanggil Hakim untuk memberinya harta,maka ia enggan untuk menerima pemberian Umar ra.Maka Umar berkata,"Wahai kaum Muslimin,aku mempersaksikan kepadamu bahwa aku telah menawarkan harta rampasan perang yang menjadi bagian Hakim,tetapi dia enggan untuk menerimanya."Hakim tidak mau mengambil pemberian dari seseorang setelah ia menerima pemberian dari Nabi SAW,sampai ia meninggal dunia."(HR Bukhari:1472 Muslim:1035)
  • Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.anhuma:bahwasannya Nabi SAW bersabda:"Tidaklah seseorang diantara kamu terus meminta-minta,sehingga ia nanti akan bertemu dengan Allah sedang mukanya tidak ada dagingnya sedikitpun."(HR Bukhari:1474 Muslim:1040)
  • Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,berkata:Rasulullah SAW pernah bersabda:"Barang siapa yang meminta-minta kepada manusia untuk memperbanyak kekayaan,maka sesungguhnya ia meminta bara api neraka,terserah padanya apakah ia akan mengumpulkannya sedikit saja atau memperbanyaknya."(HR Muslim:1041)
  • Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ra,berkata,Raulullah SAW pernah bersabda:"Barangsiapa tertimpa kemiskinan,kemudian mengadukannya kepada sesama manusia,maka tidak akan tertutup kemiskinannya itu.Dan barang siapa mengadukannya pada Allah,maka Allah akan memberinya rizki,baik secara langsung atau di tangguhkan."(HR Abu Dawud:1645 Tirmidzi:2326 denga isnad yang hasan).

Syair Ibnul Qoyyim Tentang Bidadari




Dengarlah sifat-sifat para para mempelai wanita di surga, lalu pilihlah untuk dirimu wahai saudaraku (apakah engkau memilih wanita dunia yang telah lalu sifat-sifat mereka, ataukah engkau memilih para bidadari?-pen)


حُوْرٌ حِسَانٌ قَدْ كَمُلْنَ خَلاَئِقًا ... وَمَحَاسِنًا مِنْ أَجْمَلِ النِّسْوَانِ


Wanita-wanita yang cantik menawan dan jelita mata-mata mereka, sempurna tubuh mereka dan kemolekan mereka, wanita-wanita yang tercantik


حَتَّى يَحَارَ الطَّرْفُ فِي الْحُسْنِ الَّذِي ... قَدْ أُلْبِسَتْ فَالطَّرْفُ كَالْحَيْرَانِ


Sampai-sampai pandangan menjadi terheran-heran karena memandang keelokan yang telah dihiaskan pada mereka, maka jadilah pandangan terperangah


وَيَقُوْلُ لَمَا أَنْ يُشَاهِدَ حُسْنَهَا ... سُبْحَانَ مُعْطِي الْحُسْنِ وَالْإِحْسَانِ


Dan penghuni surga tatkala melihat keelokan sang bidadari maka ia seraya berkata, “Maha suci Allah yang telah menganugerahkan keelokan dan kebaikan”


وَالطَّرْفُ يَشْرَبُ مِنْ كُؤُوْسِ جَمَالِهَا ... فَتَرَاهُ مِثْلَ الشَّارِبِ النَّشْوَانِ


Maka pandangan mata meneguk dari gelas-gelas (yang dipenuhi dengan) kecantikan bidadari tersebut maka engkau akan melihatnya seperti peminum yang sedang mabuk kepayang


كَمُلَتْ خَلاَئِقُهَا وَأُكْمِلَ حُسْنُهَا ... كَالْبَدْرِ لَيْلَ السِّتِّ بَعْدَ ثَمَانِ


Sungguh sempurna tubuh sang bidadari dan telah disempurnakan pula keelokannya, maka jadilah seperti rembulan tatkala malam ke lima belas


وَالشَّمْسُ تَجْرِي فِي مَحَاسِنِ وَجْهِهَا ... وَاللَّيْلُ تَحْتَ ذَوَائِبِ الْأَغْصَانِ


Dan matahari bergulir dalam keindahan rupa wajahnya, dan malam juga bergulir di bawah ikatan-ikatan kepang rambutnya


فَتَرَاهُ يَعْجَبُ وَهُوَ مَوْضِعُ ذَاكَ مِنْ ... لَيْلٍ وَشَمْسٍ كَيْفَ يَجْتَمِعَانِ


Maka engkau akan melihatnya terkagum-kagum, yaitu pada kondisi demikian kok bisa malam dan matahari tergabungkan


فَيَقُوْلُ سُبْحَانَ الَّذِي ذَا صُنْعُهُ ... سُبْحَانَ مُتْقِنِ صُنْعَةِ الْإِنْسَانِ


Maka iapun berkata, “Maha suci Allah yang demikian indah ciptaannya, maha suci Allah yang menyempurnakan penciptaan sang bidadari”


لاَ الَّيْلُ يُدْرِكُ شَمْسَهَا فَتَغِيْبُ عِنْـ ... ـدَ مَجِيْئِهِ حَتَّى الصَّبَاحِ الثَّانِي


Malam tidaklah menemui mataharinya sehingga matahari tidak tenggelam tatkala tiba malam hari hingga esok pagi


وَالشَّمْسُ لاَ تَأْتِي بِطَرْدِ اللَّيْلِ بَلْ ... يَتَصَاحَبَانِ كِلاَهُمَا أَخْوَانِ


Dan matahari juga tidak mengusir malam, bahkan keduanya bersahabat dan bersaudara


وَكِلاَهُمَا مِرْآةُ صَاحِبِهِ إِذَا ... مَا شَاءَ يُبْصِرُ وَجْهَهُ يَرَيَانِ


Keduanya merupakan cahaya pemiliknya, jika ia hendak melihat wajahnya maka keduanya akan melihat.

NB:BACA SELENGKAPNYA DI www.firanda.com

Tuesday 20 September 2011

KEINDAHAN FISIK RASULULLAH صلّى الله عليه وسلّم

     Ummu Ma'bad al-khuza'iyyah berkata tentang diri Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam menjelaskan bentuk fisik beliau kepada Suaminya,ketika beliau melewati kemahnya pada saat hijrah,"Beliau terlihat sangat tampan,berwajah cerah,bagus bentuk fisiknya,badannya ramping,kepalanya tegak,tampan.Kedua matanya lebar dan hitam,bulu matanya lentik,suaranya agak parau,lehernya panjang,matanya tajam dan gelap,kedua alisnya bak bulan sabit dan bersambung,rambutnya sangat hitam,apabila diam terpancar darinya kewibawaan,apabila berbicara terlihat akrab,dari kejauhan beliau orang yang paling tampan dan paling elok,dari dekat beliau orang yang paling bagus dan paling manis.Tutur katanya manis dan berharga,tidak pendek dan tidak panjang.Perkataannya lembut bagaikan mutiara yang tertata rapi,tinggi badannya sedang,mata yang memandangnya tidak mencibir karena posturnya yang pendek dan tidak mencelanya karena posturnya yang tinggi.Beliau bagaikan dahan di antara dua dahan,paling tampak di antara tiga orang,dan paling tinggi kedudukannya,beliau memiliki teman-teman yang selalu mengelilinginya,apabila beliau berbicara,mereka mendengarkan perkataannya,apabila memerintahkan sesuatu,mereka bergegas melaksanakannya.Beliau adalah sosok yang ditatati dan disegani,tidak bermuka masam dan tidak pernah mencela seseorang."(Zadul Ma'ad).
     Ali bin Abi Thalib berkata,menjelaskan tentang pribadi Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam:

Ciri-ciri Nabi Isa عليه السلام

Ciri Fisik Nabi Isa عليه السلام.

     Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengisahkan pertemuannya dengan Nabi Isa 'alaihissalam pada peristiwa Isra' Mi'raj,beliau menyebutkan ciri-cirinya bahwa postur tubuhnya sedang dan kulitnya sangat putih bersih,beliau mengumpamakan seperti orang yang baru keluar dari kamar mandi.
     Dalam riwayat lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan ciri-ciri nabi Isa 'alahissalam bahwa dia berkulit putih kemerah-merahan,berambut lebat dan berdada bidang.
     Kemudian dalam riwayat lain ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbicara tentang Nabi Isa 'alaihissalam yang dilihatnya dalam mimpi,beliau berkata,

"Tiba-tiba aku diperlihatkan seorang laki-laki yang berparas rupawan,rambutnya terurai sampai kedua bahunya dan tersisir rapi,dari kepalanya menetes air,dia meletakkan kedua tangannya di atas bahu dua orang laki-laki seraya berthawaf di depan Ka'bah,lalu aku bertanya,"Siapakah dia?" Mereka menjawab,"Al-Masih putra Maryam."(HR Bukhari:3256 Muslim:169).

Monday 19 September 2011

Hadits Yang Agung

Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya".(HR Bukhari dan Muslim).
Imam Syafi'i menanggapi hadits ini:"Hadits ini adalah sepertiga dari Ilmu".Imam Ahmad juga menanggapi,"Pokok-pokok Islam terdiri dari 3 Hadits,Yaitu:

Kisah Wanita Shalihah Yang Tenggelam Dalam Keadaan Syahid


Laki-laki ini telah Allah selamatkan dari tenggelamnya kapal "SALIM EXPRESS".Menceritakan kisah istrinya yang tenggelam dari perjalanan pulang dari ibadah Haji.Orang -orang berteriak,"Kapal akan tenggelam".
Maka akupun berteriak pada istriku,"Ayo cepat keluar!"
Dia pun berkata:"Demi Allah aku tidak akan keluar sampai aku memakai hijabku dengan sempurna".
Lalu aku pun berkata:"Inikah waktu untuk memakai hijab?cepat keluar!kita akan mati."

Sunday 18 September 2011

Do'a Masuk Rumah

بسم الله ولجنا,وبسم الله خرجنا,وعلى ربّنا توكّلنا
Artinya:"Dengan nama Allah kami masuk (ke rumah),dengan nama Allah kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami,kami bertawakal."(HR Abu Dawud,dengan sanad shohih)

* Do'a keluar Rumah.

بسم الله,توكّلت على الله,ولا حول ولا قوّة الّا بالله
Artinya:"Dengan nama Allah (aku keluar).Aku bertawakal kepada-Nya dan tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah."(HR Tirmdzi dan Abu Dawud)

Dia Surgamu atau Nerakamu | Radio Rodja 756AM

Dia Surgamu atau Nerakamu | Radio Rodja 756AM

Saturday 17 September 2011

PERANG MU'TAH (perang kaum Muslimin dengan bangsa Romawi)

    Peperangan ini merupakan pertempuran terdahsyat dan peperangan berdarah terbesar yang pernah kaum Muslimin lalui semasa hidup Rasulullah SAW.Ia merupakan pendahuluan dan persiapan bagi penaklukan negeri-negeri kaum Nasrani.Perang ini terjadi pada bulan Jumadil Ula tahun 8 H,bertepatan dengan bulan Agustus atau September tahun 629 M.

Friday 16 September 2011

Do'a Masuk Pasar

لا اله الّا الله واحده لا شريك له,له الملك وله الحمد,يحيي ويميت وهو حيّ لا يموت,بيده الخير,وهو على كل شيء قدير
Artinya:"Tidak ada Tuhan selain Allah.Yang Maha Esa,tiada sekutu bagi-Nya.Bagi-Nya kerajaan,bagi-Nya pujaan.Dia lah Yang Maha Menghidupkan dan Yang Mematikan.Dialah Yang Hidup,tidak akan Mati.Di tangan-Nya kebaikan.Dia lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."(HR Tirmidzi dan Al-Hakim)

Wednesday 14 September 2011

Untuk Mamaku Tercinta

Mama Yang tercinta,
Akhirnya kutemukan jodohku.
Seseorang bagai kau.
Sederhana dalam tingkah dan bicara.
Serta sangat menyayangiku.

Mama,
Burung dara jantan nakal yang sejak dulu kau pelihara.
Kini terbang dan menemui jodohnya.

Mama,
Aku telah menemukan jodohku.
Janganlah kau cemburu.
Hendaklah hatimu yang baik itu mengerti.
Pada waktunya,aku mesti kau lepas pergi.

Tuesday 13 September 2011

Bab.Nikah (Kitab Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam)


8. Kitab Nikah

Hadits ke-1
Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-2

Sunday 11 September 2011

Bab.Nikah (Shohih Muslim)


Kitab Nikah



1. Anjuran menikah bagi orang yang sudah berkeinginan serta memiliki nafkahnya dan anjuran bagi yang belum mampu untuk berpuasa
  • Hadis riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.:
    Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina lalu ia bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara. Usman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu kami kawinkan dengan seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia dapat mengingatkan kembali masa lalumu yang indah. Abdullah menjawab: Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, maka Rasulullah saw. pun bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu. (Shahih Muslim No.2485)
  • Hadis riwayat Anas ra.:

Saturday 3 September 2011

Berhati-hatilah Para Suami,Terhadap Safar Yang Lama

Berhati-hatilah para suami meninggalkan istri lebih dari 4-5 bulan,bahkan 1-2 tahun.Tanpa meninggalkan ilmu,agama dan iman yang kokoh untuk istri-istri mereka.Sesungguhnya akan berdampak buruk pada cinta.Cinta yang jarang di asah maka akan pudar dan meninggalkan sahabatnya dan berpindah kepada yang lain.Dan ini berbahaya pada akhir zaman seperti ini.

Hal ini terjadi pada zaman khalifah Umar bin Khattab ra,ketika beliau mengelilingi sebuah kampung untuk melihat keadaan rakyatnya.Ketika itu beliau mendengar seorang perempuan bersenandung:

Buhul Cinta – Upaya Menjalin Cinta Hingga ke Surga | Radio Rodja 756AM

Buhul Cinta – Upaya Menjalin Cinta Hingga ke Surga | Radio Rodja 756AM

Thursday 1 September 2011

INSYA ALLAH


Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way