Thursday 20 October 2011

TATA CARA DAN ADAB MAKAN SESUAI SUNNAH


TATA CARA MAKAN
1.Memulainya dengan Bismillah dan menyudahinya dengan alhamdulillah

Diriwayatkan dari Aisyah r.anha ia berkata:"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:"Apabila salah seorang diantara kamu makan,maka sebutlah nama Allah Azza wa Jalla.Jika ia lupa menyebut nama Allah ketika memulai makan,maka ucapkanlah:"Dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan akhirnya."(HR Abu Dawud:3767 Dan Tirmidzi:1858 dan ia berkata,"Hadits ini hasan".)

Diriwayatkan dari Jabir ra,ia berkata:"Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Apabila seseorang masuk rumah kemudian menyebut nama Allah Azza Wa  Jalla sewaktu ia masuk ke dalam  rumahnya dan sewaktu ia makan,maka syaitan berkata kepada teman-temannya,"Kamu tidak ada tempat untuk singgah (didalamnya) dan tidak ada jatah makan."Dan apabila ia masuk kedalam rumahnya ia tidak menyebut nama Allah SWT,maka syaitan berkata,"Kamu dapat tinggal".Dan apabila ia tidak menyebut nama Allah ketika makan,maka syaitan berkata,"Kamu dapat tempat tinggal dan jatah makan."(HR Muslim:2018)

Diriwayatkn dari Umayyah bin Makhsyi  Ash Shahaby ra,ia berkata,"Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk dan (di depannya) ada seseorang  yang  sedang makan dan tidak meyebut nama  Allah,sampai tidak ada yang tersisa dari makanannya kecuali tinggal satu suap.Ketika ia mengangkat makanan itu ke mulutnya,beliau bersabda:"Ucapkanlah dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan akhirnya."Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tertawa,lalu bersabda:"Syaitan akan terus ikut makan bersamanya.Namun ketika ia menyebut nama Allah,maka syaitan akan memuntahkan makanan yang ada dalam perutnya."(HR Abu Dawud:3768 dan Nasa'I dalam sunan Kubra:10113 dan di shahihkan Albani)

Diriwayatkan dari Abu Umamah ra,bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengangkat hidangannya (setelah makan) beliau mengucapkan:"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak,baik dan penuh berkah yang  tiada batas dan sangat dibutuhkan,ya Tuhan kami."(HR Bukhari:5458)

Diriwayatkan dari Muadz bin Anas ra,ia berkata,"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:"Apabila seseorang telah selesai makan maka ucapkanlah:"Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku,dan telah mengaruniakan rizki ini dengan tiada daya dan kekuatan dari diriku,"maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."(HR Abu Dawud:4032 dan Tirmidzi:3458 ia berkata,"Hadits ini hasan")


2.Tidak mencela makanan dan anjuran untuk memujinya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,ia berkata,"Rasulullah shalllallahu 'alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan seumur hidupnya,jika ia suka maka beliau memakannya.Jika beliau tidak suka,maka beliau membiarkannya."(HR Bukhari:5409 Muslim:2046)

3.Sikap orang puasa yang dihidangkan makanan untuknya.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,ia berkata,"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:"Apabila salah seorang diantara kamu diundang  makan,maka penuhilah undangan itu.Jika ia berpuasa,maka hendaklah ia mendo'akan.Dan jika ia tidak berpuasa,maka hendaklah ia makan."(HR Muslim:1431)

4.Makan makanan yang dekat dan menasihati orang yang tidak sopan cara makannya.
Diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah r.anhuma,"ia berkata:"Ketika aku berada dalam asuhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,adalah tanganku berpindah-pindah pada piring hidangan makan.Maka beliau bersabda kepadaku:"Wahai anak muda,bacalah bismillah,makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari makanan yang berada di dekatmu."(HR Bukhari:5373 Muslim:2022)

5.Sikap orang yang makan tetapi tidak kenyang.
Diriwayatkan dari Wahsyi bin Harb ra bahwasannya sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata kepada beliau,"Ya Rasulallah,sesungguhnya kami makan tetapi kami merasa tidak kenyang."Beliau bersabda:"Barangkali kamu makannya sendiri-sendiri."Mereka menjawab,"Benar."Beliau bersabda:"Berkumpullah kamu jika makan dan sebutlah nama Allah,niscaya Allah akan memberikan berkah kepadamu."(HR Abu
Dawud:3764 dan di hasankan oleh Syeikh Albani)

6.Perintah mengambil makanan dari tepi piringdan larangan untuk mengambilnya  dari tengah.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Busr ra,ia berkata:"Nabi shallallahu 'alahi wasallam mempunyai piring besar yang disebut Al-Gharra' yang biasa diangkat oleh 4 orang.Sewaktu sahabat  telah melaksanakan shalat Dhuha,di datangkan kepada mereka piring  besar itu yang telah di isi dengan makanan.Kemudian mereka berkerumun mengelilinginya,lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas telapak kakinya.Kemudian ada seorang badui bertanya,"Ada acara pesta apa ini?" Rasulullah menjawab:"Sesungguhnya Allah telah menjadikan aku sebagai hamba yang bermurah hati Dan Dia tidak menjadikan aku sebagai hamba yang sombong dan kejam."Kemudian beliau bersabda:"Makanlah dari tepi-tepi piring dan biarkanlah yang di tengah-tengahnya,niscaya kamu akan diberkati."(HR Abu Dawud dengan isnad yang baik)

7.Makruh hukumnya makan dengan bersandar.
Diriwayatkan dari Abu Juhaifah,Wahb bin Abdullah ra,ia berkata,"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Aku tidak pernah makan dengan bersandar."(HR Bukhari:5398)

8.Anjuran makan dengan 3 jari,membersihkan jari-jari dan piring serta mengambil makanan yang terjatuh.
Diriwayatkan dari Ibnu Abas ra,ia berkata,"Rasulullah shallallahu 'alaihi wsallam bersabda:"Apabila salah seorang diantara kamu makan makanan,maka janganlah ia mengusap jari-jarinya sehingga ia menjilat makanan yang ada pada jari-jarinya."(HR Bukhari:5456 Muslim:2031)

Diriwyatkan dari Ka'ab bin Malik ra,ia berkata:"Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dengan menggunakan 3 jarinya dan apabila telah selesai beliau menjilati jari-jarinya."(HR Muslim:2032)

Diriwayatkan dari Jabir ra bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:"Sesungguhnya syaitan itu hadir mengikuti setiap urusan salah seorang diantara kamu,bahkan ia hadir saat seseorang makan.Maka ada makanan seorang dari kamu jatuh,ambillah dan buang kotorannya kemudian makanlah,dan jangan ia tinggalkan untuk syaitan.Dan apabila ia telah selesai makan,maka hendaklah ia mejilati jari-jarinya,karena sesungguhnya ia tidak tahu bagian manakah dari makanan itu yang mengandung berkah."(HR Muslim:2033)

9.Mengundang orang untuk makan.
Diriwayatkan dari Jabir ra,ia berkata,"Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Makanan satu cukup untuk dua orang,dan makanan dua orang cukup untuk  empat orang dan makanan empat orang cukup untuk delapan orang."(HR Muslim:2059)

No comments:

Post a Comment